Rabu, 26 Oktober 2016

biografi fenny dwiyanti

Cut nyak dien in era modern

                                                        
        Fenny dwi yanti dilahirkan pada,26 januari 1997 lahir dari keluarga m.ali di pekanbaru.Lahir dari keluarga sederhana yang berkecukupan fenny di besarkan dengan didikan dari seorang ayah yang selalu mengajarkan arti hidup sederhana dan pantang menyerah, Dari hasil didikan ini  lah fenny tumbuh menjadi sosok yang mandiri.fenny anak sulung dari 3 bersaudara yang mana adik pertama nya seorang wanita dan adik yang paling kecil adalah seorang pria.
           fenny memulai jenjang pendidikan nya di sekolah sd 037 rumbai,muara fajar dan di sd inilah fenny mulai membentuk langkah nya dengan mengikuti organisasi di sekolah seperti organisasi dokter kecil Indonesia dan melalui organisasi ini lah fenny merasa bahagia karna dapat membantu orang yang sakit dan profesi dokter adalah profesi favorit yang di impikan oleh anak kecil pada umumnya, lewat organisasi dokter kecil inilah fenny mulai tertarik dengan mengikuti organisasi lainnya yang setiap ada organisasi di sekolah pasti ia berminat untuk mengikuti nya.Fenny lulus dari sd 037 rumbai pada tahun 2009 dan memutuskan untuk melanjutkan jenjang pendidikannya di mts muara fajar
         pengalaman di sekolah sd dalam mengikuti organisasi membuat langkah fenny untuk mudah mengikuti organisasi di sekolah mts ini,fenny terpilih menjadi ketua osis dan menjadi anggota paskibra sekolah tingkat mts, ia berhasil mengharumkan nama sekolah di tingkat kecamatan selain itu fenny pun aktif dalam kegiatan drumband dan menjadi mayoret di drumben mts muara fajar,setiap ada kompetisi drumband tingkat mts pasti fenny bersemangat untuk berpartisipasi dalam acara itu walaupun belum meraih prestasi tapi bagi fenny mengikuti sebuah kompetisi bukan masalah menang atau kalah nya tapi kita mengasah kemampuan yang kita miliki untuk dapat meningkatkan skill yang kita miliki sekarang karna menurut fenny seorang yang sukses pasti memiliki jam terbang yang tinggi.
            fenny berhasil lulus dari mts dengan hasil akhir yang memuaskan pada tahun 2012 setelah lulus dari mts tahun 2012 fenny melanjutkan jenjang pendidikan di sma 1 minas dan di jenjang sma ini fenny mulai berfikir langkah untuk menata jalan kesuksesan nya dan dari hasil pengalaman nya di jenjang sd dan mts membuat fenny lebih mudah berbaur dengan organisasi di sma  ia berhasil menjadi ketua osis sma 1 minas dan fenny memutuskan untuk meneruskan bakat nya di dunia paskibra ia mengikuti tes penjaringan anggota paskibra tingkat kabupaten dan dari hasil tes yang dilewati semua nya lulus tapi pada saat pengumuman nama nya tidak tercantum di daftar yang lulus setelah di selidiki ternyata ada kecurangan dan nama nya digantikan oleh orang lain yang kebetulan memiliki hubungan keluarga oleh panitia. tapi fenny harus ikhlas dan ini adalah awal perjuangan  dan masih banyak kesempatan di lain kompetisi intinya sudah berusaha masalah hasil itu belakangan karna mungkin belum rezky di kompetisi kali ini dan pada tahun 2015 fenny berhasil menyelesaikan pendidikan nya di jenjang sma.
                setelah lulus sma fenny melanjutkan pendidikan di universitas lancang kuning  di fakultas fkip jurusan bahasa inggris dengan harapan akan menjadi seorang guru yang dapat mendidik murid menjadi generasi yang mengutamakan kejujuran dan dalam jenjang kuliah ini fenny tetap melanjutkan minat dalam organisasi edsa dan semua pengalaman yang selama ini ia dapat menghantarkan nya ke kursi pimpinan redaksi visi pekanbaru dan melalui kesempatan sebagai pimpinan redaksi visi ini fenny banyak mengeluarkan aspirasi bahwa untuk menjadi seorang pimpinan itu gender tidak menentukan dan wanita memiliki hak yang sama seperti pria jika kita memiliki kemampuan dan niat yang tulus pasti di permudah jalan nya dalam mewujudkan niat baik itu.
          setelah sukses menjadi pimpinan redaksi visi tidak membuat nya berbangga hati tapi berfikir bagaimana memajukan visi agar menjadi suatu redaksi terpercaya yang berita yang dimuat di majalah visi dapat diminati oleh masyarakat dan ia mulai mengadakan sosialisasi antar mahasiswa bahwa pentingnya membaca dan manfaat apa aja yang di dapat dari membaca selain itu fenny juga aktif mempromosikan tabloid yang diterbit kan redaksi visi lewat social media nya agar lebih banyak yang mengenal tabloid visi.
             di kesibukan nya tak membuat nya lupa tujuan awal nya yaitu focus dalam menyelesaikan kuliah nya dan di tengah kesibukan nya ia juga membantu untuk membentuk organisasi dalam kelas dan ia di percaya sebagai wakil ketua tingkat di kelas walaupun jabatan nya hanya sebagai wakil ia lebih bnyak turun andil dalam menyelesaikan masalah di dalam kelas dan ia juga aktif menyuarakan keluhan yang disampaikan warga kelas pada ketua.satu hal yang tetap melekat dalam dirinya yaitu dia selalu menberikan sebuah arahan dan motivasi pada wanita khusus nya teman di kelas nya agar tetap berjuang dan berkarya karena dia percaya bahwa wanita berhak mendapatkan kebebasan berkarya dan berprestasi.
           di kesibukan sebagai pimpinan redaksi visi dan organisasi kampus fenny juga masih menyempatkan diri berbagung di berbagai komunitas seperti komunitas relawan pintar yang membagikan ilmu pada anak yang kurang mampu seperti anak jalanan dengan gratis.menjadi relawan pintar bukan lah hal mudah dimana harus memiliki kesabaran yang lebih karna dia harus berhadapan dengan penolakan dari berbagi pihak serta orang tua nya terkhusus ibunya sering khawatir jika ia akan terluka karna anak jalanan itu bisa aja melukai nya saat dia mengajar tapi ia meyakinkan ibu nya bahwa ia pasti baik” saja dan akan tetap membagikan ilmu ke anak yang kurang mampu karna menurutnya mereka berhak pintar sama seperti anak lainnya
        fenny juga memiliki suatu minat yaitu membaca komik karna dengan membaca komik mampu menghapus semua rasa letih nya yang dengan kesibukan nya dalam organisasi dan menjadi seorang pimpinan redaksi serta bagi fenny selain membaca komik ia juga suka membantu ibunya memasak dirumah dengan belajar memasak fenny berharap esok ketika ia menjadi seorang ibu rumah tangga ia tidak mengalami kesulitan dalam mengurus rumah tangga nya karena ia percaya seberapa pun tinggi pendidikan dan karir yang di capai nya ia tetap akan menjadi seorang ibu rumah tangga dan ia tidak boleh lupa akan kodrat nya sebagai wanita.
      menjadi calon seorang guru fenny mulai berfikir bahwa ia harus menjadi panutan dan contoh yang baik untuk ditampilkan di masyarakat dan ia mulai memutuskan untuk berhijab,banyak tantangan yang ia dapat ketika memulai niat nya untuk berhijab mulai dari ejekan teman” dan baju yang ia miliki pun belum banyak yang bisa di pakai untuk menggunakan hijab tapi perlahan coba memperbaiki diri dengan berhijab dan mengabaikan semua kritikan orang yang menolaknya untuk berhijab karna dia percaya bahwa jika memiliki niat baik untuk memulai sesuatu pasti Allah akan membantu nya dalam melewati semua cobaan itu.Banyak hal yang di lewati nya saat ia memutuskan untuk berhijab tapi seiring berjalan nya waktu ia merasakan manfaat bahwa menggunakan hijab bukan hanya sebagai penutup kepala saja tapi juga membuat ia lebih dihargai oleh orang di sekitarnya dan perasaan nya juga tenang saat berhijab.
       setelah berhijab tak membuat nya mundur dalam kegiatan organisasinya justru membuat nya aktif dan ia juga mendirikan sebuah organisasi hijabers dimana organisasi ini khusus untuk wanita yang ingin hijrah penampilan nya untuk menggunakan hijab.lewat organisasi ini ia banyak memberikan motivasi pada wanita bahwa berhijab tidak akan mengganggu aktivitas dan karir kita justru dengan berhijab akan mendukung semua aktivitas kita.dalam organisasi ini ia juga selalu memberikan motivasi bahwa wanita memiliki hak yang sama seperti pria dan jangan pernah takut untuk berusaha karna dari sekian banyak usaha disitu akan ada kesempatan dalam menuju kesuksesan.


0 komentar:

Posting Komentar

 

my life Template by Ipietoon Cute Blog Design