cara cepat menguasai tenses dengan mudah

Cara Cepat Belajar 16 Tenses Bahasa Inggris dengan Mudah

Haiiii para bloger…
 saya kembali lagi dan pada kesempatan kali ini saya akan memposting tentang trik atau cara tercepat memahami sebuah tenses berhubung saya dapat tugas dari dosen cantik saya yaitu miss indah …
baiklah langsung aja kita membahas tentang tenses berhubung saya udah gak sabar untuk menunggu lagi dan dalam Memahami tenses dengan cara ini cukup mudah, karena kita tidak menghafal melainkan memahami. sehingga tidak perlu menghafalkan semua rumusannya. Teknik ini juga sudah terbukti mampu mempercepat pemahaman…
Ceramati trik ini dengan baik agar dapat memahami tenses dengan cepat, mudah, dan tanpa menghafal rumusnya.

TENSES	CIRI-CIRI	ARTI/FUNGSI
PRESENT	Verb 1	Sekarang
PAST	Verb 2	Dulu
FUTURE	Will + Infinitive*	Akan
PERFECT	Have + V3	Telah
CONTINUOUS	be + Verb-Ing	Sedang

*)kadang banyak orang sering menyamakan infinite dengan verb 1 padahal sebenarnya berbeda

      Infinitive adalah kata dasar dari sebuah verb (kata kerja). Misalnya: to run, to play, to sleep, to study, to do, to clean, to grow, to kick, to smoke, dan lain sebagainya. Jadi jika selama ini kamu berfikir bahwa kata dasar dari verb adalah Verb 1 itu tidak benar. Seperti untuk kata kerja run, bentuk infinitivenya run, begitu juga dengan bentuk verb 1 yaitu run.

Kata Kerja Bantu (Auxiliary Verb)

To infinitive (verb I)	Past tense (verb II)	Past participle (verb III)
be ( is / am / are )	was / were	been
do /( does)	did	–
have / (has)	had	–
will / shall	would / should	–

Setelah mengamati tabel di atas, let’s move to the next step !

Untuk memudahkan kamu menghafal 16 tenses, kita bagi dulu ke dalam 2 bagian, setiap bagian terdiri dari 4 poin (bagian I dengan poin 1. 2. 3. 4. dan bagian II dengan poin a. b. c. d.) setalah itu silahkan diturunkan menjadi misal : 1. a. , 1. b.,  dst. jika kita menggunakan rumus matematika, 4 x 4 = 16,  mudahkan ?

1. Present (sekarang) = S + Verb I
2. Past (lampau) = S + Verb II
3. Future (akan datang) = S + Will/Shall + to infinitive (kt. Kerja dasar)
4. Past Future (akan di waktu lampau) = S + Would/Should + to infinitive

a.  Simple (Sederhana/tidak bermakna sedang dan atau telah/sudah)

b. Continuous (Berlangsung/bermakna sedang) to be + Verb-ing

c. Perfect (Sempurna/bermakna telah/sedang) to have + Verb III

d. Perfect Continuous (sempurna berlangsung/bermakna telah/sudah dan masih) to have been + Verb-ing

Hasil turunannya :

1.a. Present simple ( S + Verb I (-s/-es ) + …) ; ( S + do/does not + Verb I + …)

Example: I study Mathematics everyday = Saya belajar Matematika setiap hari

He studies Mathematics everyday = Dia belajar Matematika setiap hari

1.b. Present Continuous ( S + to be (is/am/are) + Verb-ing + …); ( S + to be (is/am/are) + not + Verb-ing + …)

Example: I am studying Math now  =  Saya sedang belajar matematika sekarang

1.c. Present Perfect ( S + have/has + Verb III + …) ; ( S + have/has +  not + Verb III + …)

Example: I have studied Math for twenty years  = Saya telah belajar Matematika selama 20 tahun

He has studied Math for twenty years = Dia telah belajar Matematika selama 20 tahun

1.d. Present Perf. Cont. ( S + have/has + been + Verb-ing + …); (S + have/has + not been + Verb-ing + …)

Example: I have been studying Math since 1977 = Saya telah belajar Matematika sejak tahun 1977

He has been studying Math since 1977 = Dia telah belajar Matematika sejak tahun 1977

2. a. Past Simple ( S + Verb II + …); ( S + did + not + Verb I + …)

Example: I studied Mathematics yesterday = Saya belajar Matematika kemarin

2. b. Past Continuous ( S + to be (was/were) + Verb-ing + …); ( S + to be (was/were) + not + Verb-ing + …)

Example: Digunakan dalam kalimat majemuk:

I was studying Mathematics when you phoned me yesterday

Saya sedang belajar Matematika ketika kau menelponku kemarin

Digunakan dalam kalimat tidak langsung:

He said that Mr. Ridwan was studying Mathematics = Dia bilang bahwa Mr. Ridwan sedang belajar Matematika

2. c. Past Perfect ( S + had + Verb III + …); ( S + had + not + Verb III + …)

Example: Digunakan dalam kalimat majemuk:

I had studied Mathematics for two years when you was ten years old = Saya sudah belajar Matematika selama dua tahun ketika kau berumur 10 tahun

Digunakan dalam kalimat tidak langsung:

He said that he had studied Mathematics for two years

2. d. Past Perf. Cont. ( S + had been + Verb-ing + …); ( S + had + not been + Verb-ing + …)

Example: Digunakan dalam kalimat majemuk:

At that time, I had been studying Mathematics since you were born until your mother died =

Pada waktu itu Saya sudah belajar Matematika sejak kau lahir hingga ibumu meninggal

Digunakan dalam kalimat tidak langsung:

He said that he had been studying Mathematics since 1977 =

Dia bilang bahwa dia telah belajar matematika sejak tahun 1977

3. a. Future Simple ( S + Will/Shall + to infinitive + …); ( S + Will/Shall + not + to infinitive + …)

Example: I will study Mathematics more diligently = Saya akan belajar Matematika lebih rajin lagi

3. b. Future Continuous ( S + Will/Shall + be + Verb-ing + …); ( S + Will/Shall + not be + Verb-ing + …)

Example: Digunakan dalam kalimat majemuk:

Do not come tomorrow at ten because I will be studying Math in campus at that time =

Jangan datang pada jam 10 karena saya akan sedang belajar Matematika di kampus pada waktu tersebut

3. c. Future Perfect ( S + Will + have + Verb III + …); ( S + Will + not + have + Verb III + …)

Example: I will have studied Math for 21 years next year = Saya akan sudah belajar Matematika selama 21 tahun pada tahun depan

3. d. Future Perf. Cont. ( S + Will + have been+ Verb-ing + …); ( S + Will + not + have been + Verb-ing+ …)

Example: Until tomorrow, I will have been studying Math for a week = Hingga besok, Saya akan sudah belajar Matematika selama seminggu.

4. a. Past future simple ( S + would/should + Verb I + …); ( S + would/should + not + Verb I + …)

Example: Digunakan dalam kalimat majemuk (khusus kt. would):

Yesterday I would study Math in campus but it was canceled because the lecturer didn’t come =

Kemarin saya akan belajar Matematika tapi tidak jadi karena dosen tidak datang

Digunakan pada kalimat pengandaian:

If  I were you, I would study hard about Mathematics = Seandainya saya adalah kamu, saya akan belajar keras tentang Matematika

Digunakan sebagai adab kesopanan (politeness):

A: “Would you like to drink a cup of coffee?” B: “Yes, I would like to”

= A: “ Apakah anda mau minum secangkir kopi?” B: “Ya, saya mau”

Digunakan dalam kalimat tidak langsung:

He said that he would study Math on the next day = Dia bilang dia akan belajar matematika besoknya

Example: Digunakan dalam kalimat penyesalan (khusus kt. should):

I should study hard about mathematics = Saya seharusnya belajar keras tentang matematika

Digunakan dalam kalimat opini:

A: “I got flu.” B: “You should take medicine!” =

A: “Saya kena flu.” B: “Kamu harus minum obat!”

4. b. Past future Cont. ( S + would/should + be + Verb-ing + …); ( S + would/should + not be+ Verb-ing + …)

Example: Digunakan dalam kalimat tidak langsung (khusus kt. would):

He said that he would be studying Math at ten = Dia bilang, dia akan sedang belajar pada jam 10

Digunakan dalam kalimat penyesalan (khusus kt. should):

I should be studying Math now = Saya seharusnya sedang belajar matematika sekarang

4. c. Past future perfect ( S + would/should + have + Verb III + …);

( S + would/should + not + have + Verb III + …)

Example: Digunakan dalam kalimat pengandaian (khusus kt. would):

Should I arrange my time properly, I would have studied math on time = andaikan saya mengatur waktu dengan baik = saya akan sudah belajar matematika tepat pada waktunya

Digunakan dalam kalimat tidak langsung:

He said that he would have studied Math for 21 years next year =

Dia bilang bahwa dia akan telah belajar matematika  selama 21 tahun pada tahun berikutnya.

Example: Digunakan dalam kalimat penyesalan (khusus kt. should):

I should have studied Math before the exam took place = Saya seharusnya sudah belajar matematika sebelum ujian berlangsung.

4. d. Past future Perf. Cont. ( S + would/should + have been + Verb-ing + …);

( S + would/should + not + have been + Verb-ing + …)

Example: Digunakan dalam kalimat pengandaian (khusus kt. would):

Have I got calculator, I would have been studying Math = Seandainya saya sudah punya kalkulator, saya akan sudah sedang belajar matematika

Example: Digunakan dalam kalimat opini (khusus kt. should):

You should have been studying math in the classroom because your math teacher has been in it=

Kamu seharusnya sudah sedang belajar matematika karena guru matematikamu sudah ada dalam ruangan.

okey deh mungkin ini yang dapat saya posting untuk materi tenses ini semoga bermanfaat dan saya sangat membutuhkan saran dan kritik nyaa agar postingan saya berikutnya lebih baik lagi..
sampai ketemu di postingan berikut nya..