haiii para blogger saya kembali lagi dan kali ini saya akan membahas tentang phonetics dan apa perbedaannya dari phonology..
Kadang
bila mendengar suara orang berbicara di tv menggunakan bahasa Inggris, kita
menemukan hal-hal aneh yang membuat timbul pertanyaan dari diri kita: "Kok
ngomongnya gitu?" atau "Kok ini dibacanya seperti itu?" atau
"Kalo ini dibacanya apa? Apa bedanya dengan itu?"
Nah dalam pronunciation atau pelafalan, maka Phonology dan Phonetics lah jawabannya.
Menurut Hartmann & F. C. Stork, M.A, Ph. D, in Dictionary of Language and Linguistics:
Nah dalam pronunciation atau pelafalan, maka Phonology dan Phonetics lah jawabannya.
Menurut Hartmann & F. C. Stork, M.A, Ph. D, in Dictionary of Language and Linguistics:
Phonology
The study of speech sounds of a given
language and their function within the sound system of that language
Phonetics
The study of speech processes,
including the anatomy, neurology, and pathology of speech, the articulation,
classification and perception of speech sounds
Apa perbedaan antara Phonology dengan Phonetics?
Kalau Phonetics, ilmu yang
menyelidiki bagaimana bunyi dihasilkan oleh mulut, nasal (bunyi sengau),
tenggorokan, dan lain sebagainya. Jadi lebih ke mempelajari audible
sounds, dan tidak ada hubungannya dengan the meaning of the sounds
produced (makna dari bunyi yang dihasilkan).
Nah, kalau Phonology, ilmu
yang mempelajari baik bunyi maupun maknanya. Jadi Phonology ini
'menjelajah' perbedaan ketika suatu bunyi dihasilkan dan bagaimana bila bunyi
tersebut dihasilkan sedikit berbeda maka akan mengubah makna dari bunyi
tersebut. Misalnya kata "sin" dan "seen", keduanya
dilafalkan berbeda, dan tentu maknanya pun berbeda.
Ketika kita melihat kamus, tentu untuk
mengetahui bagaimana cara membaca kata-kata yang kita cari kan, dan disana ada
caranya, yaitu dari simbol di sebelah kata yang kita cari. Nah, simbol-simbol
itu disebut Phonetics Symbols.
Saya menggunakan kamus Oxford untuk
mempelajari mata kuliah ini. Karena simbol-simbolnya lebih jelas dan mudah.
Dalam membaca simbol, kita harus tahu dulu apa saja simbol-simbolnya, dan
bagaimana cara membacanya. Simbol-simbol itu disebut: Vowels (Seperti
vokal dalam bahasa Indonesia),Diphthongs, dan Consonants (Yah,
sama seperti konsonan dalam bahasa Indonesia).
English Vowels
sumber gambar:
http://www.mnsu.edu/comdis/phonetics/phonetics.html
Bacanya dari atas ke bawah dimulai dari
depan yah.
/i:/ pada kata "seen" /si:n/,
dibaca panjang, dan bukan merupakan rounded vowel (vowel
yang dibunyikan dengan bibir membulat seperti manyun)
/i/ pada kata "sin" /sin/,
dibaca pendek, berbeda dengan "seen" yang dibaca panjang. Keduanya
yang dibunyikan berbeda, memiliki makna yang berbeda. /i/ juga bukan merupakan rounded
vowel.
/e/ pada kata "said" /sed/,
dibaca pendek. Jarang sekali dan saya hampir tidak menemukan vowel /e/ yang
dibunyikan panjang. Vowel ini juga bukanmerupakan rounded
vowel.
/æ/ pada kata "sad" /sæd/
dibaca pendek, dan sangat berbeda dengan /e/. Vowel ini juga bukan merupakan rounded
vowel.
Bagian tengah juga dibaca dari atas
yah
/ə/ dan /ə:/ keduanya disebut central
vowels. Yang membedakan mereka hanya panjang dan pendeknya saja. Misal
/ə/ pada kata "an" /ən/, dan /ə:/ pada kata "earn" /ə:n/.
Keduanya juga bukan merupakan rounded vowels.
/ʌ/ pada kata "but" /bʌt/.
Ini juga dibaca pendek, dan bukan merupakanrounded vowels.
/a:/ pada kata "park" /pa:k/
dibaca panjang, karena ini kamus Oxford, secara keseluruhan semua dibaca sesuai
dengan British English yang menyamarkan pelafalan 'r' pada
suatu kata tertentu. Vowel ini juga bukan merupakan rounded
vowels ya.
Bagian paling kanan juga dibaca dari
atas ya :)
/u:/ pada kata "room" /ru:m/
dibaca panjang, dan merupakan rounded vowelskarena
dibunyikan dengan mulut membulat.
/u/ pada kata "book" /buk/
dibaca pendek, dan merupakan rounded vowelskarena
dibunyikan dengan mulut membulat.
/ɔ/ pada kata "rob" /rɔb/
dibaca pendek, dan merupakan rounded vowels karena
dibunyikan dengan mulut membulat.
/ɔ:/ pada kata "Lord" /lɔ:d/
dibaca panjang, dan merupakan rounded vowelskarena
dibunyikan dengan mulut membulat.
/ɒ/ pada kata "got" /gɒt/
dibaca pendek, dan bukan merupakan rounded vowels,
walaupun bentuknya yang agak bulat, tetapi kata "got" disini tidak
dibaca o bila memakai vowel ini. Namun lebih ke "ah" yaitu a yang
pendek.
Belajar bahasa Inggris itu sebenarnya
sulit tidak sulit. Kadang bisa menjadi mudah bila kita giat mempelajarinya, dan
kadang bisa menjadi sulit bila kita meremehkannya.
See you next time... ^-^